Video Kampanye Ahok Di Anggap Berisi Unsur SARA

Video Kampanye Ahok Di Anggap Berisi Unsur SARA
Video Kampanye Ahok Di Anggap Berisi Unsur SARA
Novel Baswedan - Video Kampanye Ahok-Djarot telah beredar ke publik. Apapun rintangannya Ahok tetap melaju ke depan untuk menjadi Gubenur DKI Jakarta. Niat untuk membenah DKI Jakarta menjadi lebih baik tidak pupus sampai sekarang. Namun dalam video kampanye Ahok tersebut, menuai masalah yang cukup sensitif kembali.

Unsur SARA Dalam Video Kampanye Ahok

Masalahnya adalah video kampanye Ahok di anggap mengandung unsur SARA. Banyak pihak yang mengganggap Ahok telah melecehkan pribumi dalam video tersebut. Video kampanye Ahok juga di anggap memiliki makna teror terhadap suku pribumi.

Pihak-pihak yang merasa video kampanye Ahok telah mengancam pihak pribumi di antaranya yaitu Mantan Menteri ESDM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Muhammad Said Didu). Ketua Perkumpulan Indo Digital Volunteer (Anthony Leong) dan Muhammadiyah. Mereka berencana untuk melaporkan pihak Ahok ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena telah merusak nilai demokrasi Indonesia.

Sedangkan dari pihak Ahok tentunya merasa keberatan atas tudingan mereka. Salah satu anggota tim sukses Ahok-Djarot, Eva Kusuma mengatakan bahwa semua yang terkandung pada video kampanye Ahok berdasarkan fakta yang ada di DKI jakarta. Ini juga merupakan salah satu dari pengalaman Ahok sendiri. Jadi semua yang terjadi adalah fakta, bukan aksi pelecehan. Eva juga menegaskan bahwa pihak Ahok sudah berkonsultasi dengan ahli iklan, aktivis HAM, dan aktivis perempuan.


Share on Google Plus

About Lorencia Milinka

Penulis hanyalah seorang penulis pemula yang menyukai berita-berita nasional. Sumber berita dari artikel yang admin tulis dapat admin pastikan semuanya ASLI. Penulis juga tidak akan pernah memposting berita-berita HOAX yang merusak mental para pembaca.
    Blogger Comment
    Facebook Comment